Pojok SEKS (32)

PojokEsek-esek

-” NASIB malang menimpa Mawar (15 tahun), yang harus merelakan kegadisannya akibat dicabuli oleh tersangka Mul (20), warga Blok Wanguk Lor, dan Toni (25), warga Blok Tahu, Desa Kedungwungu, Anjatan, Indramayu. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, peristiwa yang memilukan itu berawal ketika tersangka Mul yang masih ada kaitan famili dengan korban merasa tergiur oleh  kemolekan tubuh Mawar. Rupanya khayalan yang bukan-bukan membuatnya merencanakan perbuatan bejat. Akhirnya, pada suatu ketika tersangka masuk ke rumah korban.Pada saat itu orangtua korban  sedang tidak berada di rumah sehingga tersangka yang belum beristri itu dengan leluasa masuk ke dalam rumah Mawar. Korban yang baru selesai mandi, masuk ke dalam kamarnya. Namun, betapa kagetnya dia ketika melihat tersangka sudah berada di sana. Lalu tersangka mengancam dan memaksa korban berhubungan intim dan korban pun hanya bisa pasrah.  Korban pun dicaubli Toni yang belum lama berkenalan dengannya.” Lapor HU “Kabar Cirebon”,  Sabtu (1/5/’10).

+”Jika esek-esek memuncak, mencicipi famili pun  teu pamali!”

– “KENCUR (16, bukan nama sebenarnya) warga Kec. Rowosari, hamil akibat perbuatan bejat tiga pemuda. Tiga pelaku yang salah satunya adalah pacarnya itu, masing-masing Sn (21), Sm (16), dan Sa (20). Ketiganya warga Kec. Kangung Kabupaten Kendal. Saat kejadian, pelaku memperkosa korban yang masih duduk di bangku SMP itu secara bergiliran di sebuah rumah kosong pada Agustus 2009 lalu.
Menurut tersangka Sn, saat itu ia menelpon Kencur. Mereka kemudian berjanji bertemu di depan SMPN Rowosari untuk jalan-jalan. Perkenalan S yang sudah beristri itu membuahkan cinta di antara keduanya. Seminggu usai mereka pacaran, Sn memberanikan diri mengajak jalan-jalan. Sampailah di rumah kosong di Desa Sendang Dawung Kec. Kangung. Lalu dipaksa melayani nafsu bejatnya. Tak cuma itu, Sn pun memanggil kedua temannya untuk menodai korban.” Tulis SKH  “Kedaulatan Rakyat”, Jumat  (30/4/’10).

+”Jika kahayang keukeuh maceuh, pacar pun  sina reuneuh.”

.- “ENTAH setan apa yang merasuki jiwa Hop (35), warga Kp. Cintalahab, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya sehingga pria itu tega memperkosa anak tetangganya. Padahal, Si Manis (18), nama samaran anak tetangganya itu, mengalami keterbelakangan mental. Sejak lahir gadis itu tak bisa bicara alias gagu.
Ulah biadab Hop itu dilakukan pada siang hari saat rumah korban sepi karena orangtuanya tengah bekerja di kebun. Mengetahui Si Manis sendirian di rumah, Hop langsung masuk.
Tersangka langsung mendekap tubuh Si Manis dan menidurkannya di atas lantai. Menyadari dirinya akan diperkosa, Si Manis berusaha berontak. Namun, ia kalah tenaga sehingga tak bisa berbuat banyak. Bahkan, karena gagu, meskipun sudah berusaha berteriak untuk meminta tolong, dari mulutnya tak keluar suara sehingga para tetangganya tak mendengar sama sekali.Namun, pada saat bersamaan, saat Hop menindih tubuh Si Manis, orangtua Si Manis datang dan langsung masuk rumah. Keruan Hop terkejut, saat itu juga ia lari terbirit-birit.” Tulis HU “Kabar Priangan”, Senin (3/5/’10).

+”Jika nafsu seks menggebu-gebu, gadis anak tetangga yang gagu pun dirayu, dicumbu, lalu dikitu-kitu”

PojokSeleb

-“BULAN madu Dian Sastrowardoyo dengan Maulana Indraguna Sutowo yang resmi menikah Selasa (18/5)  akan  berlangsung di Laut Mediterania.”
+”Perhatian-perhatian, para ikan plus nelayan dilarang ngintip.”

PojokMaut

-“PESTA miras di kuburan, 2 orang tewas. Ini terjadi di Bandung pada Selasa (18/5).”
+”Nisan-nisan di perkuburan dianggap botol berisi miras, bukan peringatan bahwa orang akan mati dan akan dimintai tanggung jawab atas segala amal perbuatannya ketika di dunia.”

PojokCrime/Law

-“DIDUGA putus cinta, Fajar Rohadi Slamet (21), warga Kasihan Bantul, Senin (10/5) tabrakkan diri ke KA yang tengah melaju.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”:, Rabu (12/5/’10).
+”Putus tali kolor mudah cari ganti, putus cinta lebih baik mati karena emang dunia hanya sebesar daun kelor.”

PojokSOSial

-“TAWURAN antarpelajar di Kota Cirebon yang menelan korban empat siswa SMA Negeri 5 melibatkan preman,” lapor “HU “Kabar Cirebon” Selasa (18/5).
+”Jangan biarkan, nanti bisa melibatkan orangtua.”

PojokSport

-“Badan Tim Nasional PSSI hanya mampu memanggil 3 pemain keturunan untuk  bergabung karena terbentur kewarganegaraan, yakni mereka tak mau melepaskan kewarganegaraannya.” Kata berita.
+”Dengan kata lain, jadi warga negara lain lebih nyaman daripada jadi warga Indonesia.”

PojokPolicik,  ehPolitik

-“PRESIDEN janjikan mulai 2011 anggaran kesehatan akan ditingkatkan secara signifikan.”
+”Yang mau sakit, tunggu sampai 2011.”

PojokSendaya

-“MAESTRO keroncong, Gesang Martohartono, meninggal dunia pada usia 93 tahun di RSU PKU Muhammadiyah Solo , kamis (20/5) pkl. 18.10 WIB.”
+”Karyamu akan tetap menginspirasi pecinta keroncong seperti aliran  air Bengawan Solo.”

PojokReligi

-“INI di Provinsi Banten, katanya alim ulama akan mendapatkan insentif.”
+”Alhamdulillah. Namun, amar makruf nahyi munkar tetap jalan meski ditujukan pada pemberi insentif, ‘kan?”

+Eyang Kumis Sakti.***

BF-In: PAS (Pantun Asyik Sekali) 12

PANTUN BOLA

KE Cikarang beli gula,
ke Sumedang beli tahu.
TIAP orang gila bola,
orang gila, gila bolu. (Artinya, segila-gilanya orang gila kalau disodori bola dan bolu pasti dia akan mengambil bolu. Kalau orang waras disodori bola dan bolu, apa yang akan terjadi? Bolu disantap, bola diselewegkeun).

GADIS molek nama Lala,
ke Cimanggis dia pergi.
MATA melek nonton bola,
istri pergi tak peduli. (Dikira pergi ke pasar, padahal nyasar selingkuh dengan sopir)

BERLAYAR hingga Haiti,
bawa bawang sama kentang.
KEJAR bola hingga mati,
masuk gawang lupa utang. (Saking bungah euy! Bahkan, bukan hanya lupa utang, anak dan istri pun lupa  disimpan di mana, apakah di dalam dompet atau got).

PARKIR mobil pinggir kali,
beli paku ke Cibatu.
WASIT adil tahu diri,
beri kartu bila perlu.(Betul, misalnya karena iri melihat pemain cadangan cuma duduk-duduk dan bengong lalu wasit memberi mereka kartu gaple biar ada kerjaan. Jelas, hal itu tidak perlu dilakukan).

ADA gula ada laja,
disimpan didekat mutu.
GILA bola boleh saja,
jangan sampai lupa waktu. (Ya, jangan mentang-mentang asyik nonton Piala Dunia lalu kewajiban salat 5 waktu ditinggalkan. Ingat, sebagus-bagusnya Piala Dunia, takkan menandingi Piala Akhirat).

(Pantun-pantun asyik bola koleksi Kang Fendy Sy. Citrawarga, dibaca boleh dijiplak jangan).***

Pojok SEKS (31)

PojokEsek-esek

– “LIMA  tahun mendekam di rumah tahanan (rutan),  tidak membuat mantan guru ngaji bernama Dar (55) warga Desa Semaya, Kec. Randudongkal, Pemalang, memperbaiki diri.  Kakek itu justru mencabuli 3 bocah yang  masih duduk di bangku SD. Diungkapkan, suatu hari ketika situasi di kampung sepi, Dar mengundang tiga gadis bau kencur itu untuk main ke rumahnya. Parakorban menurut dan mereka disuruh mencabuti rambut uban pelaku dengan dijanjikan diberi uang Rp 1.000. Sekitar 10 menit kemudian pelaku mengajak Bulan masuk ke kamarnya, sedangkan dua korban lainnya disuruh menunggu di luar. Di dalam kamar itulah semua pakaian korban dilucuti dan korban diperkosa.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”, Sabtu  (24/4/’10).
+”Dalihnya mencabuti uban, padahal mau mencabuli korban. Dasar tua bangka, makin gaek makin doyan esek-esek.”

-“US (45) warga Cidadap, Tanjungkarang, Cigalontang, yang dikenal sebagai dukun Tasik ditangkap polisi di rumahnya (27/4) atas pengaduan orangtua Neneng (samaran, 17)  janda kembang warga Kp. Panyaweyan, Tanjungkarang, Cigalontang. Pasalnya, Us telah mencabuli Neneng hingga hamil.
Kasus pencabulan ini berawal dari penyakit sesak nafas yang diderita Neneng. Pada bulan Februari 2010 lalu, Us menawarkan diri untuk mengobati penyakit yang diderita Neneg atas seizin orangtua korban. Tersangka langsung mengobati dengan cara diurut. Di saat itulah tangan Us mulai nakal dengan meraba-raba tubuh Neneng yang pernah menikah meski hanya berusia sebulan. Dengan dalih proses pengobatan, dia mengajak korban untuk diobati di sebuah pancuran. Di tempat inilah, Us mencabuli korban. Setelah puas, pelaku mewanti-wanti agar kejadian itu dirahasiakan dengan alasan agar penyakitnya cepat sembuh.” Tulis HU “Kabar Priangan”, Rabu  (28/4/’10).
+”Dalihnya mengobati penyakit,  padahal mau ngasaan randa ngora. Dasar dukun nurustunjung!”

 – “SEORANG gadis tunanetra asal Lueng  Bata, Banda Aceh, berinisial CE, 17 tahun, mengaku diperkosa ayah tirinya berulang kali. Dengan didampingi aktivis dari Koalisi NGO HAM Aceh dan LBH Anak, CE  melaporkan kasus itu ke polisi. Kasus itu terungkap ketika gadis yang kerap mengemis di seputaran Masjid Raya Banda Aceh itu menceritakan kehidupannya kepada salah seorang karyawati swalayan di Banda Aceh. Karyawan itu lalu melaporkan  kasus tersebut kepada wartawan dan kemudian diteruskan ke Koalisi NGO HAM dan LBH Anak untuk mengadvokasi kasus. CE mengaku pemerkosaan itu berlangsung selama tiga tahun terakhir. “Ada enam kali diperkosa,” ujarnya sebagaimana dikutip  “Koran Tempo”, Jumat  (23/4/’10)
+”Dalihnya pasti kasihan tak bakal ketemu jodoh, padahal dikoromeoh. Dasar, ayah tiri tak tahu diri.”

PojokSeleb
-“WULAN Guritno yang lagi hamil mengku seneng dipijitin sang suami.”
+”Terang aja, pijitannya mesra, dibayar lagi.

PojokMaut
-“GUNAKAN palu dan pahat, keponakan membunuh bibinya.” Kata media di Bandung, Senin (17/5/’10).
+”Bibi dianggap babi.”

PojokCrime/Law
-“POLSEK Cikande, Serang, tangkap pasutri pencuri motor,” kata berita.
+”Ini namanya ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salogak, ka LP sasarengan bae.”

PojokKDRT
-“GARA-gara sang istri, Ny. Siti Aminah, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo tidak mengembalikan sisa uang periksa ke bidan yang diberikan suaminya, Hn,  sang istri dipukuli dan ditendangi hingga merasa pusing dan mual. Ulah Hn, oleh sang istri dilaporkan ke Polsek Kokap. Kepada petugas, korban menceritakan peristiwa itu terjadi Selasa (29/4) sekira pukul 10.00 WIB.” Lapor SKH  “Kedaulatan Rakyat”, Kamis (29/4/’10).
+”Ketika pacaran disayang-sayang dan jangan diganggu orang, sudah jadi bini ditendang-tendang hanya karena uang. Yey, teu uyahan!”

PojokSOSial
-“AKIBAT meminum air kotor, setiap detik dua warga meninggal dunia,” kata berita.
+”Rakyat kecil mah kalau makan asal nasi, kalau minum asal cai.”

PojokSport
-“LAGI, Piala Thomas dan Uber gagal diraih Tim Merah Putih.”
+”Yang diburunya cuma uang sih, bukan nasionalisme.”

PojokPolicik, ehPolitik
-“TARGET utama teroris, duta besar, bukan SBY,” kata berita.
+“Target Densus 88 tetap fokus pada teroris, bukan koruptor.”

PojokFulus
-“TARIF parkir di Bandung naik 10 – 15 persen.” Kata berita.
+“Dijamin Bandung tetap macet.”

PojokManca
-“ATASI krisis, Yunani pangkas APBN.”
+“Eyang tegaskan, Yunani, negara berbudaya tinggi di  belahan Eropa, bukan Ayu Nani orang Indonesia.”

Pojok Edu dan Sendaya
-“KAULINAN barudak, sejenis pemainan tradisi anak-anak Pasundan nyaris punah.” Kata berita.
+“Da kolotnya ripuh cari uang, boro-boro ngajar ulin keur barudak. Lagian, dipaksa-paksain juga pasti kalah ama PS alias play station.”

+ Eyang Kumis Sakti.***

Pojok SEKS (30)

PojokEsek-esek

– “TAK kuat menahan gejolak nafsu, MK seorang tukang becak di Camis, nekat mencabuli sisiwi kelas VI SD di sebuah warnet, Jln. Hos Cokroaminoto Ciamis. Kasus ini terkuak setelah penjaga warnet melihat CCTV yang dipasang di sekeliling warnet tersebut.Melihat kejadian itu, penjaga warnet langsung memberitahukan kejadian itu kepada pihak sekolah dan sekolah memberitahukannya kepada orangtua korban. Awalnya, Bunga (nama samaran) menolak memberitahukan kepada orangtuanya. Namun, karena berbagai pendekatan, akhirnya Bunga terus terang. Palaku akhirnya ditangkap polisi. Di depan petugas, pelaku mengaku hanya mencium dan meraba bagian sensitif dengan dalih nyaah..” Lapor HU “Kabar Priangan”, Selasa  (20/4/’10).
+”Profesi boleh tukang becak, soal esek-esek binal takkan kalah oleh barudak.”

– “NENG Mawar (16 samaran ), pelajar kelas 2 SMK di Kab. Ciamis terpaksa berhenti dari sekolahnya gara-gara hamil akibat hubungan di luar nikah dengan pacar yang juga kakak kelasnya, AM (19). Namun, malangnya sang pacar malahan tidak mau mengakui bahwa janin itu hasil perbuatannya.
Hal ini  membuat marah keluarga dan ayah Mawar.“ Tulis HU “Kabar Priangan”, Sabtu  (24/4/’10)
+”Status boleh masih pelajar, soal kurang ajar ngareuneuhan anak batur takkan kalah sama saudagar beunghar.”

-” NASIB tragis dialami seorang gadis bocah berusia 5 tahun, sebut saja namanya Mawar. Pasalnya, bocah asal kota Cimahi yang sedang berkunjung ke rumah neneknya di Ciamis ini terpaksa kehilangan keperawanannya di usia yang masih sangat muda akibat dicabuli oleh sopir pribadinya di Taman Raflesia Ciamis, Kamis (22/4).Peristiwa berawal ketika sore itu Mawar diajak ibunya ke salon di dekat Taman Raflesia. Saat ibunya di salon, Mawar  bermain di taman bersama sopir pribadinya. Di taman, Mawar sempat naik deldom. Usai naik Deldom Mawar kebelet buang air kecil lalu dibawa sopirnya, Wan, warga Cipageran Cimahi,  ke WC. Namun, di WC umum itu Mawar dicabuli sang sopir.” Lapor HU “Kabar Priangan”, Senin  (26/4/’10)
+”Pekerjaan boleh sopir pribadi, soal ngasaan anak majikan yang masih balita ngapain tak berani?” 

PojokSeleb
-“DEWI Perssik mengaku tak cemburu melihat Saiful Jamil, mantan suaminya, menggandeng cewek baru meski ia mengaku masih sayang sama mantannya itu.” Kata berita.
+”Dulu tinta sekarang bawang, dulu cinta sekarang sayang. dalem-dalemnya  rindu berat ‘kan Jeng?”

PojokMaut
-“DUA orang bobotoh Persib Bandung yang akan menyaksikan laga Persib vs Persipura, Minggu (2/5) tewas akibat terjatuh dari atas gerbong kereta api, delapan bobotoh lainnya luka-luka.” Tulis media-media di Bandung, Senin  (3/5/’10).
+”Jangan biarkan sepak bola jadi sepak nyawa.”

PojokCrime/Law
-“AGUS, 18 tahun, tewas tersengat listrik bertegangan tinggi 15 ribu volt ampere saat mencoba mencuri kabel kereta listrik,” tulis “Koran Tempo”, Rabu (28/4/’10).
+”Ini namanya siaran langsung (mati), bukan siaran tunda.”

-“POLISI mencokok dua pegawai imigrasi yang terbukti membantu penyelundupan bahan pembuat sabu-sabu.” Kata “Koran Tempo”, Kamis (29/4/’10).
+”Kau yang menangkap, kau pula yang mau ditangkap. Ah, edannya dunia.”

PojokKDRT
-“MUN (41) warga Desa Bener, Kec. Wiradesa, Kab. Pekalongan, ditahan polisi terkait dengan terkuaknya pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Nurhidayah (34), dengan cara dicekik dan mayatnya dimasukkan ke dalam sumur. Pelaku melakukan itu gara-gara cemburu karena istrinya yang baru pulang jadi TKW berselingkuh.” Lapor SKH “Kedaulatan Rakyat”, Rabu (26/4/’10).
+”Suami selingkuh berkali-kali berdiam diri, istri baru selingkuh sekali langsung mati.”

PojokSOSial
-“SEPASANG kekasih, Dd (21). oknum mahasiswa dan seorang siswi SMK, Wd (16) diamankan  Polres Sleman karena menggugurkan orok hasil hubungan mereka.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”,  Rabu (28/4/’10)
+ “Cuma mau adu cipok, ogah nerima orok.”

PojokPolicik, ehPolitik
-“DIANGKAT menjadi Direktur Bank Dunia, Sri Mulyani menuai pro-kontra.”
+”Rambut sama item, buih mulut tak semua putih.”

-“NU Pacitan siap hadang  pencalonan Jupe.” Kata berita.
+”Andai Gus Dur masih hidup.”

PojokFulus
-“Merokok menjadi penyebab kemiskinan bagi keluarga tidak mampu,” kata Ketua Kelompok Kerja Perempuan.
+”Kecuali rokok japrem.”

PojokEdu & Sendaya
-“Pendidikan antikorupsi sepanjang hidup perlu diberikan,” kata pakar pendidikan di Yogya.
+“Betul, makanya jam pelajaran agama harus lebih banyak daripada mata pelajaran lainnya, bukan malah sebaliknya.”

-“Pemerintah dinilai belum serius menangani situs dan benda purbakala.” Kata berita.
+”Biasa, kana proyek garing mah horeaman.”

PojokReligi
-“KOTA Bandung juara umum MTQ Tingkat Jabar XXXI  2010”.
+“Semoga Perda Miras berpihak pada kandungan Alquran yang menyatakan setiap yang memabukkan itu hukumnya haram.”

+”Eyang Kumis Sakti.***

BF-In: HOMO (Humor Orang MOdern) 11

SIM 1

Polantas: “Stop, mana SIM?”
Kabayan: “SIM saya Pak?”
Polantas: “Ya iyalah, masak SIM saya?”
Kabayan: “Emang Pak Polisi punya SIM gitu?”
Polantas: “Ya punya dong!”
Kabayan: “Lalu, kalau ada tilang yang nanyain SIM-nya  siapa?”
Polantas: “Ya, polisi juga.”
Kabayan: “Ah, masak polisi nilang polisi? Bisa-bisa temen makan temen tuh!”
Polantas: “Maumu siapa?”
Kabayan: “Ya…saya dong.”
Polantas: “Oke lah, tapi damai di tempat ya?”
Kabayan: “Nah…gitu dong sekali-sekali gantian nilang biar adil. Ayo, cas dulu!”

SIM 2

Ayah Euis: “Kau kutilang karena tak bisa memperlihatkan SIM.”
Adun: “Saya ‘kan  sedang pacaran dengan Si Euis anak Bapak, bukan sedang nambangan angkot. Kok nanyain SIM segala?”
Ayah Euis: “Justru karena kau sedang berpacaran, maka wajib memperlihatkan SIM. Kalau tidak, sangat berbahaya.”
Euis: “SIM apaan sih Pak?”
Ayah Euis: “Surat Izin Memacari.”
Adun: “Terus terang aja Pak, minta rokok gitu. Nih, sebatang! Sana pergi, ganggu aja!”

SIM 3

Ojon: “Kalau Babeh tak merestui pernikahan saya dengan Si Eneng, anak Babeh, saya mah minta SIM saja.”
Abah Godeg: “Emangnya gue tukang bikin SIM? Minta sana ama polisi!.”
Ojon: “Kagak bakal diberi dong Beh. Mesti dari Babeh, baru aman.”
Abah Godeg: “Heh, sontoloyo! SIM  apaan sih?”
Ojon: “Itu…SIM singkatan dari Surat Izin Mencabuli.”
Abah Godeg: “Baiklah, saya juga minta SIM dari kamu.”
Ojon: “SIM apaan Beh?”
Abah Godeg: “Surat Izin Modaran sia!”

SIM 4

Pencuri: “Kenapa  Pak Hansip nanya-nanya SIM segala? ‘Kan  saya  ketangkep gara-gara mencuri sandal jepit, sudah butut lagi!”
Hansip: “Justru karena itu gue tanya SIM. Lain kali, kalau mau mencuri di kompleks ini harus minta SIM dulu pada hansip.”
Pencuri: “Maksudnya?”
Hansip: “Ya, harus ada SIM alias Surat Izin Maling yang ditandatangani hansip. Kalau ada SIM ‘kan gue mudah memberikan petunjuk, mana rumah koruptor, mana rumah markus pajak, dan mana rumah orang kaya, tetapi cap jahe sehingga elo  dapet  gaetan gede. Kalau  cuma gaet sandal jepit butut milik gue, mana bagian guenya?”

SIM 5

Setan: “Hei, ngapain lu manjat pohon tinggi-tinggi?”
Dogol: “Mau bunuh diri!”
Setan: “Enak aja mau bunuh diri. Jangan selonong boy gitu atuh, ayo perlihatkan SIM!”
Dogol: “Masak mau bunuh diri harus perlihatkan SIM. Boro-boro mobil atau motor, hidup gue sengsara makanya mau bunuh diri.”
Setan: “Itu urusan elo. Tapi gue diberi mandat untuk mencegah elo jangan bunuh diri tanpa SIM.”
Dogol: “SIM?”
Setan: “Iya, Surat Izin Mati. Sebab, kau mau bunuh diri yang berarti ingin mampus sebelum waktu yang diizinkan oleh Tuhan, padahal tanpa bunuh diri pun kau pasti mati.”
Dogol: “Benar juga, ya?” (Humor-humor SIM koleksi Kang Fendy Sy. Citrawarga, dibaca boleh dijiplak jangan)***

 

 

Pojok SEKS (29)

PojokEsek-esek

– “AA (14) siswi kelas enam sebuah SD di Tulung, warga Desa Tulung, Kec.  Tulung Klaten, menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya, SEM (25). Akibat perbuatan tersebut pelaku ditangkap petugas Reskrim Polres Klaten. Tersangka yang berprofesi sebagai pedagang itu, ditangkap di tempat persembunyiannya di Jln. Ciliwung, Kelurahan Mintaragen Tegal Timur, Tegal. Tersangka mengakui, telah mencabuli korban sebanyak tiga kali. Pertama dilakukan pada 15 Maret lalu di sebuah kamar mandi rumah kosong milik Suparno di Desa Tulung. Perbuatan kedua, dilakukan pada 18 Maret di rumah teman pelaku dan perbuatan ketiga dilakukan 23 Maret di kamar mandi milik Parwoto, juga di desa detempat.
Sebelumnya korban sudah saling kenal karena tetangga. Saat itu korban ngontak pelaku melalui SMS, lalu mereka bertemu. Selanjutnya pelaku mengajak korban ke kamar mandi. Di tempat tersebut, pelaku yang berbau alkohol setelah pesta miras mencabuli korban.” Demikian laporan SKH  “Kedaulatan Rakyat”, Sabtu  (17/4’10).
+”Inilah buaya tak beretika, anak tetangga  diperkosa.”
 
– “KASUS pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kab. Sukabumi kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah DW (12), warga Desa/Kec. Curugkembar, Kab. Sukabumi. Sebelum dipaksa melayani nafsu berahi tersangka Ag (27), korban diancam akan dibunuh. Berdasarkan keterangan, korban merupakan anak majikan tersangka. Korban pasrah karena takut dibunuh.
Orangtua korban yang mengetahui perbuatan Ag, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Curugkembar. Selang beberapa jam kemudian, tersangka diringkus di rumahnya, Rabu (7/4).” Lapor HU “Galamedia”, Kamis (8/4/’10).
+ “Inilah buaya kelaparan. Anak majikan  diasaan.”

– “KUS (36) warga Desa Sukajaya, Kec. Rajadesa, Kab. Ciamis nyaris diamuk massa yang marah atas kelakuan tersangka yang berbuat cabul terhadap putrinya sendiri. Akibat perbuatan bejatnya, anak tersangka, sebut saja Baluntas (14) saat ini hamil dua bulan. Kabar tersangka menghamili putrinya yang tersebar pada hari Minggu (18/4)  dengan cepat menyebar di kalangan warga. Marah atas kelakuan tersangka, warga pun berbondong-bondong  mendatangi rumah tersangka. Mengantisipasi kemarahan warga, Senin (19/4) tersangka yang sebelumnya ditahan di Mapolsek Rajadesa, akhirnya dipindahkan ke ruang tahanan mapolres Ciamis.Informasi yang diterima “PR” menyebutkan, kasus pencabulan Kus terhadap Baluntas yang masih duduk di bangku SMP itu terbongkar Minggu (18/4). Hal itu bermula ketika beberapa hari sebelumnya ibu korban, Santi (30) curiga terhadap perubahan tubuh anaknya. Setelah didesak, korban mengakui telah digagahi ayahnya sendiri dengan ancaman.”  Lapor HU “Pikiran Rakyat”, Selasa  (20/4/’10).
+”Inilah buaya edan, anak kandung pun dimakan.”
 

PojokMaut

-“SM Zubaidah (22), warga Dusun Seseh, Desa Selomoyo, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, menjadi korban bacokan mantan suaminya My (28) hingga tewas. Pasalnya, Siti menolak dirujuk, padahal My mengaku masih mencintainya.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”,  Selasa (27/4/’10).
+”Judulnya, bukan Ayat-ayat Cinta, melainkan Ayat-ayat Setan.”

PojokCrime/Law

-“INI terjadi di Bandung, Kamis (29/4) pukul 23. WIB, rampok bersenpi gasak warnet.”
+”Saatnya warnet dijaga aparat bersenjata juga.”

-“Niat Jr (43) menikahi Sm (27) gadis pujaannya warga Bambanglipuro Bantul gagal lantaran KTP dan identitas lainnya diketahui palsu. KTP milik Jr yang semula berstatus telah menikah berubah menjadi jejaka.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”, Rabu (21/4/’10).
+”Kacian deh lo!”

PojokKDRT

-“DIBAKAR cemburu, Kap (60) penderita stroke menahun, warga Desa Warujaya, Kec. Depok, Kab. Cirebon tega membantai istrinya, Nasuhah (55) hingga tewas, Senin (25/4).” Lapor “Pikiran Rakyat”, Selasa (27/4/’10)
+”Emang cemburu lebih kejam daripada cemberut.”

PojokSOSial

– “DEPRESI berat karena seluruh harta dijual suaminya, Nyi. Titim (42) warga Kampung Jantake, Desa Sasagaran, Kec. Kebonpedes, Kab. Sukabumi, terpaksa harus dipasung di rumahnya sendiri.”  Tulis “Pikiran Rakyat”, Minggu (25/4/’10).
+”Inilah yang disebut suami lebokeun tetelo teh.”

PojokSport

-“DIPICU selebrasi berlebihn anggota DPRD Karawang, Persib vs Pelita rusuh.” Kata media-media di Bandung, Minggu 25 April 2010.
+“Tak seharmonis  jaipongan dan goyang karawang nya?”

PojokPolicik, eh Politik

-“MENKUMHAM akan memvonis mati para koruptor agar mereka jera.” Kata berita
+”Percuma jika penegak hukumnya tak dijatuhi hukuman yang sama jika terbukti bersalah melindungi koruptor.”

PojokFulus

-“FIT (20) warga Cibaru, Anyer, ditangkap polisi karena kedapatan memakai dan mengedarkan narkoba jenis sabu dengan alasan frustrasi tak memiliki pekerjaan.” Lapor HU “Kabar Banten”, Sabtu (24/4/’10)
+”Padahal kalau mengedarkan, memakai,. dan menjual sepatu mah pasti aman.”

PojokEdu

-“Sebanyak 51.000 anak cacat di Jawa Barat tidak bersekolah,” kata berita.
+”Keur mah cacad, heug bodo, atuh beuki balangsak.  Siapa yang cacat sebenarnya hayoh?”

PojokReligi

-“BELASAN warga Kampung Cikawah, Desa Hariang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, yang telah pindah keyakinan dari agama Islam ke agama lain, kini sudah kembali memeluk agama Isklam.” Lapor HU “Kabar Banten” , Selasa (27/4/’10).
+”Alhamdulillah. Selanjutnya, tetap waspada dari orang-orang yang memurtadkan muslim fakir dengan imbalan mi instan.”

+ Eyang Kumis Sakti.***