PojokEsek-esek
-” NASIB malang menimpa Mawar (15 tahun), yang harus merelakan kegadisannya akibat dicabuli oleh tersangka Mul (20), warga Blok Wanguk Lor, dan Toni (25), warga Blok Tahu, Desa Kedungwungu, Anjatan, Indramayu. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, peristiwa yang memilukan itu berawal ketika tersangka Mul yang masih ada kaitan famili dengan korban merasa tergiur oleh kemolekan tubuh Mawar. Rupanya khayalan yang bukan-bukan membuatnya merencanakan perbuatan bejat. Akhirnya, pada suatu ketika tersangka masuk ke rumah korban.Pada saat itu orangtua korban sedang tidak berada di rumah sehingga tersangka yang belum beristri itu dengan leluasa masuk ke dalam rumah Mawar. Korban yang baru selesai mandi, masuk ke dalam kamarnya. Namun, betapa kagetnya dia ketika melihat tersangka sudah berada di sana. Lalu tersangka mengancam dan memaksa korban berhubungan intim dan korban pun hanya bisa pasrah. Korban pun dicaubli Toni yang belum lama berkenalan dengannya.” Lapor HU “Kabar Cirebon”, Sabtu (1/5/’10).
+”Jika esek-esek memuncak, mencicipi famili pun teu pamali!”
– “KENCUR (16, bukan nama sebenarnya) warga Kec. Rowosari, hamil akibat perbuatan bejat tiga pemuda. Tiga pelaku yang salah satunya adalah pacarnya itu, masing-masing Sn (21), Sm (16), dan Sa (20). Ketiganya warga Kec. Kangung Kabupaten Kendal. Saat kejadian, pelaku memperkosa korban yang masih duduk di bangku SMP itu secara bergiliran di sebuah rumah kosong pada Agustus 2009 lalu.
Menurut tersangka Sn, saat itu ia menelpon Kencur. Mereka kemudian berjanji bertemu di depan SMPN Rowosari untuk jalan-jalan. Perkenalan S yang sudah beristri itu membuahkan cinta di antara keduanya. Seminggu usai mereka pacaran, Sn memberanikan diri mengajak jalan-jalan. Sampailah di rumah kosong di Desa Sendang Dawung Kec. Kangung. Lalu dipaksa melayani nafsu bejatnya. Tak cuma itu, Sn pun memanggil kedua temannya untuk menodai korban.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”, Jumat (30/4/’10).
+”Jika kahayang keukeuh maceuh, pacar pun sina reuneuh.”
.- “ENTAH setan apa yang merasuki jiwa Hop (35), warga Kp. Cintalahab, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya sehingga pria itu tega memperkosa anak tetangganya. Padahal, Si Manis (18), nama samaran anak tetangganya itu, mengalami keterbelakangan mental. Sejak lahir gadis itu tak bisa bicara alias gagu.
Ulah biadab Hop itu dilakukan pada siang hari saat rumah korban sepi karena orangtuanya tengah bekerja di kebun. Mengetahui Si Manis sendirian di rumah, Hop langsung masuk.
Tersangka langsung mendekap tubuh Si Manis dan menidurkannya di atas lantai. Menyadari dirinya akan diperkosa, Si Manis berusaha berontak. Namun, ia kalah tenaga sehingga tak bisa berbuat banyak. Bahkan, karena gagu, meskipun sudah berusaha berteriak untuk meminta tolong, dari mulutnya tak keluar suara sehingga para tetangganya tak mendengar sama sekali.Namun, pada saat bersamaan, saat Hop menindih tubuh Si Manis, orangtua Si Manis datang dan langsung masuk rumah. Keruan Hop terkejut, saat itu juga ia lari terbirit-birit.” Tulis HU “Kabar Priangan”, Senin (3/5/’10).
+”Jika nafsu seks menggebu-gebu, gadis anak tetangga yang gagu pun dirayu, dicumbu, lalu dikitu-kitu”
PojokSeleb
-“BULAN madu Dian Sastrowardoyo dengan Maulana Indraguna Sutowo yang resmi menikah Selasa (18/5) akan berlangsung di Laut Mediterania.”
+”Perhatian-perhatian, para ikan plus nelayan dilarang ngintip.”
PojokMaut
-“PESTA miras di kuburan, 2 orang tewas. Ini terjadi di Bandung pada Selasa (18/5).”
+”Nisan-nisan di perkuburan dianggap botol berisi miras, bukan peringatan bahwa orang akan mati dan akan dimintai tanggung jawab atas segala amal perbuatannya ketika di dunia.”
PojokCrime/Law
-“DIDUGA putus cinta, Fajar Rohadi Slamet (21), warga Kasihan Bantul, Senin (10/5) tabrakkan diri ke KA yang tengah melaju.” Tulis SKH “Kedaulatan Rakyat”:, Rabu (12/5/’10).
+”Putus tali kolor mudah cari ganti, putus cinta lebih baik mati karena emang dunia hanya sebesar daun kelor.”
PojokSOSial
-“TAWURAN antarpelajar di Kota Cirebon yang menelan korban empat siswa SMA Negeri 5 melibatkan preman,” lapor “HU “Kabar Cirebon” Selasa (18/5).
+”Jangan biarkan, nanti bisa melibatkan orangtua.”
PojokSport
-“Badan Tim Nasional PSSI hanya mampu memanggil 3 pemain keturunan untuk bergabung karena terbentur kewarganegaraan, yakni mereka tak mau melepaskan kewarganegaraannya.” Kata berita.
+”Dengan kata lain, jadi warga negara lain lebih nyaman daripada jadi warga Indonesia.”
PojokPolicik, ehPolitik
-“PRESIDEN janjikan mulai 2011 anggaran kesehatan akan ditingkatkan secara signifikan.”
+”Yang mau sakit, tunggu sampai 2011.”
PojokSendaya
-“MAESTRO keroncong, Gesang Martohartono, meninggal dunia pada usia 93 tahun di RSU PKU Muhammadiyah Solo , kamis (20/5) pkl. 18.10 WIB.”
+”Karyamu akan tetap menginspirasi pecinta keroncong seperti aliran air Bengawan Solo.”
PojokReligi
-“INI di Provinsi Banten, katanya alim ulama akan mendapatkan insentif.”
+”Alhamdulillah. Namun, amar makruf nahyi munkar tetap jalan meski ditujukan pada pemberi insentif, ‘kan?”
+Eyang Kumis Sakti.***